Cara Menggali Potensi Pada Anak Autis

Ada orang tua dan keluarga yang malu memiliki anak berkebutuhan khusus seperti autisme. Padahal, anak-anak penyandang cacat memiliki potensi diri yang bisa mereka banggakan.

Alih-alih menutupi anak, peran orang terdekat adalah menemukan potensi anak. Kiat fokus khusus sebaiknya dilakukan dengan benar untuk mengoptimalkan potensi anak.

Menurut motivator dan pelatih profesional Dessy Arnas, penting untuk menemukan potensi atau bakat anak untuk memiliki kepercayaan diri dan bisa bergaul dengan masyarakat luas.

"Ada begitu banyak orang yang merasa malu jika memiliki anak berkebutuhan khusus, mengapa kita tidak sadar bahwa anak berkebutuhan khusus berpotensi menonjol dan harus dikembangkan," kata carakuhidupsehat.com Dessy beberapa waktu lalu.

Untuk menemukan bakat tersembunyi ada beberapa cara yang harus Anda lakukan pada keluarga dan orang terdekat anak autis.

Untuk menyesuaikan
Tidak dapat dipungkiri bahwa anak autis membutuhkan perhatian khusus yang berbeda dengan anak-anak biasa. Untuk bisa memberi perhatian itu, pendamping harus beradaptasi dengan anak autis.

"Seharusnya bisa beradaptasi dengan lebih baik dalam arti bahwa anak-anak ini harus dijaga dengan cara kita berperilaku," kata Dessy.

Jika mereka sudah menerima perawatan itu, anak autis akan amati dan juga beradaptasi dengan sendirinya. Hasilnya, mereka akan merasa lebih nyaman berbaur dan lebih mudah berkomunikasi dengan orang lain.

Sensitif mencari minat anak

Orang terdekat harus tahu minat anak autis dan mengembangkannya. Melihat ketertarikannya sudah cukup mengajak anak untuk mencoba berbagai hal mulai dari seni hingga olahraga.

Sangat mudah mengetahui minat anak autis, karena mereka akan fokus pada hal yang mereka sukai.

"Jadi anak autis ini melakukannya, jika dia melakukan sesuatu yang dia cintai, dia akan benar-benar fokus, jadi tugas kita adalah untuk mengetahui betapa bahagianya dia," kata sehat itu aku Dessy.

Bila Anda melakukan sesuatu dengan fokus, cara menggambar atau melukis akan menghasilkan hasil yang baik dan lebih jujur ​​dengan pikiran Anda.

"Atau jika Anda memotret sambil memegang kamera Anda sangat senang, tapi jika Anda membiarkan kamera takut berinteraksi dengan orang lain," kata Dessy.

Fokus pada bakat anak

Setelah menemukan bakat yang tepat, anak dengan kebutuhan khusus harus tetap diarahkan ke lapangan untuk menjadi seorang ahli. Pendidikan sebagai mentoring dapat ditambahkan untuk merangsang perkembangan anak.

Dessy menunjukkan bahwa salah satu anak autis yang sukses adalah Michael Anthony. Dia seorang pianis. Bukan hanya autis, Michael juga buta. Namun ia berhasil membuktikan kemampuannya dan mendapatkan beberapa penghargaan.

Komentar

  1. Saya punya anak autis sya sangat ingin sekali bisa mengali potensi yg ada dlm diri anak saya

    BalasHapus

Posting Komentar